Warga Gaza Bakar Bendera Amerika dan Foto Obama
Kamis, 21 Maret 2013 —Kedatangan
Presiden AS, Barack Obama ke Palestin mendapat sambut istimewa warga.
Tentusaja bukan sambutan gembira, para pengunjuk rasa hari Rabu
(20/03/2013) menyambutnya dengan membakar bendera Amerika dan foto
Obama, bersamaan dengan kedatangan Obama ke entitas Zionis pada
kunjungan pertama setelah menjabat sebagai presiden Amerika untuk kedua
kalinya.
Dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), pengunjuk rasa
mengecam kunjungan Obama ke kawasan dan menilai itu dilakukan untuk
mendukung pembangunan permukiman Zionis dan menguduhkan pendudukan
penjajah Zionis terhadap tanah Palestina. Mereka meneriakkan
kalimat-kalimat yang menentang kebijakan Amerika dan mendukung tawanan
Palestina di penjara-penjara Zionis.
Para demonstran membentangkan slogan-slogan yang menolak kunjungan
Obama dengan bahasa Arab dan Inggris. Di antaranya adalah tulisan yang
berbunyi: “Obama, Anda Pengunjung yang Tidak Disukai di Tanah
Palestina”.
Sebagian demonstran mengenakan seragam hitam dan penutup muka putih,
mereka berjalan di belakang kursi roda yang diduduki oleh seorang pemuda
dengan wajah tawanan Palestina di penjara Zionis Amir Isawi yang
melakukan mogok makan di hari yang ke-220.
Para pengunjuk rasa meminta Otoritas Palestina di Tepi Barat tidak
tunduk pada tekanan Amerika untuk melanjutkan perundingan, sebelum
penjajah Zionis menghentikan pembangunan permukiman, membebaskan para
tawanan dan membebaskan blockade atas Jalur Gaza.
“Kunjungan
Obama ke kawasan terjadi di tengah-tengah kebijakan penjajah Zionis yang
terus menyita tanah dan pembentukan pemeirntah baru yang radikal,”
ungkap ketua inisiatif nasional di Jalur Gaza Ayid Yagi. Dia menjelaskan
bahwa dengan kunjungannya ini Obama telah memperkuat kejahatan otoritas
penjajah Zionis.
Mendukung Zionis
Sementara itu, PM Palestina Ismail Haniyah menegaskan, pihaknya tidak
berharap kunjungan Obama akan memberikan terobosan yang mengubah
perimbangan politik di lapangan riil.
Dalam pernyataan tertulisnya yang salinannya diterima PIP hari ini
Kamis (21/03/2013) Haniyah mengatakan, “kami tidak melihat politik
Amerika akan membantu mengakhiri penjajahan di Palestina namun hanya
memperparah penjajahan, mempercepat pembangunan pemukiman yahudi dan
“menyerah dengan dalih perdamaian.”
Sementara itu, Dr. Sami Abu Zuhri, jubir gerakan perlawanan Hamas
menegaskan, pernyataan Presiden Amerika, Barack Obama dalam konferensi
persnya adalah dukungan politis, militer dan pendanaan bagi kepentingan
Zionis.
Dalam pernyataan persnya, Rabu (20/03/2013) Abu Zuhri menegaskan,
Obama kembali menegaskan, komitmenya untuk menjamin keamanan Zionis. Ia
tak perduli dan tak mau tahu tentang penderitaan bangsa Palestina
terutama para tawanan, disamping kebijakanya dalam yahudisasi serta
blockade Gaza. Ia menegaskan kembali keberpihakan Amerika bagi
kepentingan Zionis.* hidayatullah.com
2 komentar:
allahhuakbar
komentardong..
Posting Komentar